Tukul Arwana di undang sebagai pembicara pada program Motivamor di beberapa Universitas diantaranya Universitas Padjajaran Bandung (tgl 4 April), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (tgl 8 April) dan Universitas Airlangga Surabaya (tgl 18 April).
pada kesempatan ini mengusung topik ‘Sukses adalah Proses’.
Waljiyanto selaku Commercial Retail Fuel Marketing Manager,memilih Tukul Arwana sebagai Brand Endorser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ berdasarkan pada beberapa pertimbangan yang bijaksana. Salah satunya adalah kisah perjalanan hidup dan karirnya seorang Tukul Arwana yang berliku-liku dari susah hingga meraih sukses.
Perjalanan hidup Tukul Arwana semoga diharapkan dapat memotivasi generasi muda tentang arti sukses itu tidak didapat dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi perlu proses perjuangan untuk meraihnya. Sukses juga menuntut karakter yang kuat, seperti halnya Pertamax sebagai produk BBM berkualitas yang dihadirkan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.
Tukul menceritakan sudah cukup malang melintang di industri entertainment Tanah Air. Meskipun harus menjalani perjalanan yang cukup berat di awal-awal karir namun saya memegang teguh kepercayaan bahwa barang siapa yang memiliki semangat pantang menyerah, mau bekerja keras dan menghargai orang lain, pada akhirnya akan mendapatkan buah yang menjanjikan.
Pada program ini, Tukul Arwana akan berbagi Tips 5 kunci kesuksesan karirnya. Di antaranya :
Selalu Belajar (Learn)
Kerja Keras (Hard Work)
Percaya Diri (Confident)
Menghargai Orang Lain (Respect) serta Ketulusan
Keikhlasan (Sincere).
Dengan hadirnya Tukul Arwana sebagai Brand Endoser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ ini tak semata untuk memberikan humor segar/lucu. Tapi melainkan juga untuk berbagi kisah inspiratif dan tips kunci sukses dalam perjalanan karirnya di industri entertainment Tanah Air.
Semoga kisah Tukul Arwana sebagai Brand Endoser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ dapat membawa arti yang sesungguh untuk kita semua, bahwa dalam meraih kesuksesan butuh kerja keras dan kesabaran serta Ikhlas dan Jujur serta menghargai orang lain dan tidak lupa kita juga harus mau belajar dari orang lain, dimana orang bisa kenapa kita tidak bisa.
pada kesempatan ini mengusung topik ‘Sukses adalah Proses’.
Waljiyanto selaku Commercial Retail Fuel Marketing Manager,memilih Tukul Arwana sebagai Brand Endorser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ berdasarkan pada beberapa pertimbangan yang bijaksana. Salah satunya adalah kisah perjalanan hidup dan karirnya seorang Tukul Arwana yang berliku-liku dari susah hingga meraih sukses.
Perjalanan hidup Tukul Arwana semoga diharapkan dapat memotivasi generasi muda tentang arti sukses itu tidak didapat dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi perlu proses perjuangan untuk meraihnya. Sukses juga menuntut karakter yang kuat, seperti halnya Pertamax sebagai produk BBM berkualitas yang dihadirkan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.
Tukul menceritakan sudah cukup malang melintang di industri entertainment Tanah Air. Meskipun harus menjalani perjalanan yang cukup berat di awal-awal karir namun saya memegang teguh kepercayaan bahwa barang siapa yang memiliki semangat pantang menyerah, mau bekerja keras dan menghargai orang lain, pada akhirnya akan mendapatkan buah yang menjanjikan.
Pada program ini, Tukul Arwana akan berbagi Tips 5 kunci kesuksesan karirnya. Di antaranya :
Selalu Belajar (Learn)
Kerja Keras (Hard Work)
Percaya Diri (Confident)
Menghargai Orang Lain (Respect) serta Ketulusan
Keikhlasan (Sincere).
Dengan hadirnya Tukul Arwana sebagai Brand Endoser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ ini tak semata untuk memberikan humor segar/lucu. Tapi melainkan juga untuk berbagi kisah inspiratif dan tips kunci sukses dalam perjalanan karirnya di industri entertainment Tanah Air.
Semoga kisah Tukul Arwana sebagai Brand Endoser program ‘Pertamax Motivamor Roadshow’ dapat membawa arti yang sesungguh untuk kita semua, bahwa dalam meraih kesuksesan butuh kerja keras dan kesabaran serta Ikhlas dan Jujur serta menghargai orang lain dan tidak lupa kita juga harus mau belajar dari orang lain, dimana orang bisa kenapa kita tidak bisa.